1. Alice: Madness Return
Alice yang saat itu digambarkan tengah beranjak remaja mengalami musibah kebakaran yang menghanguskan rumahnya yang berada di london dan juga menewaskan kedua orangtuanya. Alice sendiri berhasil selamat dari musibah itu, namun ia kemudian dihantui oleh perasaan bersalah sebagai satu-satunya korban selamat. Alice pun harus dirawat dirumah sakit jiwa. Ketika berada dirumah sakit jiwa, Alice kembali mendapat kunjungan dari sang kelinci putih dari wonderland yang mengabarkan bahwa wonderland sekarang dalam keadaan porak poranda akibat queen's heart yang berkuasa kembali. Alice pun kembali ke Wonderland, dan benar saja kondisinya sudah jauh berbeda dari Wonderland yang dikunjunginya saat ia masih kecil dulu. Alice harus bertempur dan berusaha mengembalikan Wonderland sebagaimana yang dikunjunginya saat masih kecil dulu menyenangkan dan penuh warna.
American McGee's Alice merupakan sequel dari Alice in Wonderland karya Lewis Carrol. Berbeda dari karya Lewis Carrol, American McGee menggambarkan Wonderland sebagai tempat yang benar2 gelap, misterius, dan menakutkan sesuai dengan kondisi kejiwaan Alice saat itu.
American McGee's Alice sendiri merupakan game bertajuk Action-Adventure yang dibalut dengan nuansa kelam dan misterius. Alice juga mendapatkan berbagai macam senjata guna melawan pasukan kartu tentara dari Queen's Heart, mulai dari pisau hingga clock of death time yang dapat menghentikan waktu. Berbagai puzzle juga dapat ditemui disini, menjadikan game ini sangat menarik untuk dimainkan. Namun, kejutan sesungguhnya dari game ini, adalah wujud sesungguhnya dari queen's heart yang dapat kalian temui di akhir game ini.
The Insanity Return
11 tahun berlalu semenjak peristiwa di American McGee's Alice. ALice sudah dinyatakan sembuh dan boleh meninggalkan Rumah Sakit Jiwa. Namun, ternyata masa lalunya masih tetap meghantuinya. Kondisi kejiwaannya kembali terguncang, demikian pula dengan Wonderland. Alice harus kembali lagi ke Wonderland guna mengembalikan kondisi Wonderland dan kondisi kejiwaannya seperti semula.

Bagaimana perjuangan Alice dalam usahanya memulihkan Wonderland? Berhasilkah Alice memulihkan Wonderland dan juga kondisi kejiwaannya? Apa yang menyebabkan Alice teringat akan masa lalunya? Dan Benarkah Wonderland itu hanya khayalan Alice semata ataukah itu suatu kenyataan? Semuanya akan terjawab di Alice: Madness Return
2. Dead Space 2
Dead Space 2 hadir sebagai penerus seri terdahulu sebagai salah satu game horor paling menakutkan. Segudang perubahan yang makin menyeramkan pun siap mengagetkan gamer. Berani mencoba?
Satu yang patut dicermati adalah varian monsternya yang bertambah banyak. Selain itu, di Dead Space 2, gamer juga akan menjumpai sosok misterius dari mantan kekasih Isaac Clarke yang telah tewas, Nicole Brennan. Dijamin, game ini semakin menakutkan sekaligus mendebarkan.
Satu yang patut dicermati adalah varian monsternya yang bertambah banyak. Selain itu, di Dead Space 2, gamer juga akan menjumpai sosok misterius dari mantan kekasih Isaac Clarke yang telah tewas, Nicole Brennan. Dijamin, game ini semakin menakutkan sekaligus mendebarkan.
Dead Space 2 bisa dikatakan sebagai salah satu game paling menegangkan yang pernah dimainkan. Terlebih lagi jika kalian menggunakan sistem suara yang memadai, semisal speaker surround dan kartu suara yang berkualitas.
Kualitas suara game ini begitu mengagumkan. Gamer bisa mendengar langkah berat Isaac, atau suara raungan para monster yang menggema. Hal inilah yang membuat Dead Space 2 begitu menakutkan, beberapa adegan bahkan bisa sangat mengejutkan pemain.
Suasana horor yang mencekam pun mewarnai seluruh perjalanan pemain. Mulai dari potongan tubuh manusia yang tercabik, ceceran darah, bahkan tangis bayi pun ada dalam game ini. Hal tersebut masih diperparah dengan penampakan sosok misteius mantan kekasih Isaac.
Game ini memang merupakan versi upgrade dari Dead Space. Selain bertambahnya varian monster, lokasi permainan pun tak melulu berada di ruang pesawat luar angkasa. Di dalamnya terdapat berbagai rungan yang bisa dijelajahi seperti klinik, sekolah, gereja hingga tempat berbelanja. Otomatis, suara seram pun semakin mencekam.
Selain itu ada beberapa senjata baru yang belum ada di seri sebelumnya, yakni Detonator dan Sniper Rifle. Tapi yang lebih menarik adalah, kini pemain bisa meng-upgrade kemampuan senjatanya agar memilki kemampuan yang lebih baik.
Oh iya, dalam game ini juga ada toko untuk membeli berbagai kelengkapan baik item itu yang sudah ada di dalam game, atau bisa juga membeli peralatan tambahan yang ada di situs resminya. Cukup menarik bukan?
3. F.E.A.R. 3
FEAR 3 adalah sebuah game berbasis First-Person Shooter dengan tema Psychic-Horror, yang dimana karakter kita berjuang melawan pasukan dari Armakham yaitu sebuah fasilitas science-militer yang menjadikan karakter kita sebagai bahan eksperimen sedari kecil, untuk dijadikan psychic-commander (orang yang bisa mengendalikan satu koloni pasukan lewat kekuatan pikiran). Di sepanjang permainan kita akan sering menemui moment2 menyeramkan namun untungnya tidak cukup untuk membuat kita berhenti bermain.
Dikisahkan ada sebuah eksperimen bernama Project Origin yang dikembangkan oleh Harlan Wade (kakek dari Pointman dan Fettel) dengan membangun Armakham, Wade melakukan eksperimen terhadap cucu2nya sendiri untuk dijadikan psychic-commander (orang yang bisa mengendalikan satu koloni pasukan hanya dengan kekuatan pikiran).
Dikisahkan ada sebuah eksperimen bernama Project Origin yang dikembangkan oleh Harlan Wade (kakek dari Pointman dan Fettel) dengan membangun Armakham, Wade melakukan eksperimen terhadap cucu2nya sendiri untuk dijadikan psychic-commander (orang yang bisa mengendalikan satu koloni pasukan hanya dengan kekuatan pikiran).
4. Fatal Frame II Remake
Fatal Frame adalah game bergenre survival horror di mana gamer harus menelusuri sebuah rumah yang dipenuhi hantu-hantu yang penasaran. Satu hal yang membuat Fatal Frame begitu menakutkan adalah bahwa gamer tidak akan dapat melihat musuh yang hadir tanpa menggunakan kamera khusus.Baru-baru ini pihak Nintendo mengumumkan bahwa game Fatal Frame terbaru siap diluncurkan untuk Wii dan diperkirakan akan rilis untuk tahun depan. Sayangnya belum ada detail lebih lanjut yang diberikan, selain mereka hanya menampilkan beberapa screenshot dan klip kecil gameplay yang terlihat sangat mengesankan serta tampilan visual yang sangat menjanjikan.
Dalam screenshot tersebut terlihat dua karakter bernama Mio dan Mayu Amakura yang kita tahu mereka adalah tokoh utama dari game Fatal Frame II: Crimson Butterfly. Belum jelas apakah game ini merupakan remake atau merupakan kelanjutan dari Crimson Butterfly.
Namun yang menjadi pertanyaan adalah apakah game ini hanya dirilis di wilayah Jepang saja seperti Fatal Frame 4.
5.Lucius
Lucius adalah game adventure terbaru buatan Shiver Games. Terinspirasi dari film horor tahun 70-an seperti The Omen dan The Shining. Di game ini kamu akan berperan sebagai seorang anak berumur 6 tahun yang dirasuki oleh Iblis, dan dengan kekuatan supranatural yang dimiliki, misimu adalah untuk membunuh semua orang yang berada di mansion ini satu persatu.
Pada 6 Juli 1966, lahirnya sang cucu dan diberi nama Lucius. Saat usianya menginjak 6 tahun, Iblis mulai menagih janjinya. Tapi tak hanya itu, Iblis menggunakan Lucius untuk membalas dendam kepada keluarga kaya tersebut dengan membunuh mereka satu persatu, mulai dari pelayan hingga yang terakhir kakeknya yang memulai ini semua.
Lucius adalah putra dari Iblis yang harus membersihkan mansion itu dan untuk melakukan tugasnya ini ia harus menyusun serangkaian “kecelakaan” supaya tidak dicurigai oleh orang-orang yang ada di dalam mansion tersebut. Lucius harus cerdik merancang insiden tersebut mulai dari barang rumah tangga yang sederhana dan setiap kali berhasil kamu akan mendapatkan kekuatan gaib untuk membantu dia (Iblis) mengambil kendali penuh.
Bisa dikatakan kekuatan Lucius merupakan gabungan antara Prof. X dan Jean Grey (dalam serial X-Men), dimana saat kekuatan supranatural Lucius mulai berkembang, ia mampu mengendalikan orang dengan kekuatan pikirannya dan menggerakkan benda tanpa harus menyentuhnya. Bahkan, Lucius mampu mendikte seseorang untuk menyakiti dirinya sendiri.6. Night of the Sacrifice
Selama ini Wii Balance Board populer digunakan untuk game-game bergenre sports. Tapi Marvelous Entertainment mendobrak pola tersebut dengan meluncurkan Night of the Sacrifice (atau Ikenie no Yoru), game horor yang memakai peripheral tersebut dalam permainannya.
Game ini mengisahkan sekelompok pelajar yang melakukan uji nyali di sebuah rumah tua yang konon pernah dijadikan lokasi ritual pengorbanan manusia. Tapi di lokasi itulah mereka berhadapan dengan kengerian yang akan mengancam jiwa!!
Ketika gamer menelusuri gedung tua yang dipakai untuk menginap para pelajar tersebut, Wiimote akan berfungsi layaknya obor untuk menerangi jalan. Seperti halnya game Clock Tower, selama dalam permainan gamer akan berhadapan dengan beragam mahkluk menyeramkan yang akan berdatangan dan menyerang.
Karena mereka tidak dapat dikalahkan maka kalian harus melarikan diri agar tidak dilukai; di sinilah Wii Balance Board bekerja sebagai alat untuk membuat karaktermu berlari. Player kedua dapat bergabung dengan menggunakan Wii Remote untuk menghentikan serangan musuh.
Game ini memiliki daya tarik lebih sebagai game survival horor, karena selain jantung dipicu oleh rasa takut, gamer membakar kalori lebih banyak dengan bergerak di atas Wii Balance Board.7. Resident Evil Revelations
Tidak seperti dalam Resident Evil Mercenaries 3D dimana kalian bisa bermain multiplayer, dalam Resident Evil : Revelations yang juga akan dirilis pada 3DS, mode multiplayer tidak akan disertakan. Capcom telah mengkonfirmasi bahwa RE : Revelations khusus untuk single player saja.
Dalam event E3 minggu lalu, Capcom mengumumkan playable character baru dalam game ini yaitu Parker Luciani, seorang anggota Bioterrorism Security Assessment Alliance yang bekerja sama dengan Jill Valentine. Pengumuman tersebut memancing spekulasi bahwa game tersebut akan memiliki fitur co-op play menggunakan koneksi wi-fi pada 3DS, namun Capcom membantahnya.
"Kalian bisa melihat, game ini sangat fokus pada atmosfer horornya, jadi game ini tidak dibuat untuk co-op play." ujar sang produser Masachika Kawata. "Kali ini kami fokus untuk mode single player."
Event dalam Revelations terjadi diantara event dalam Resident Evil 4 dan Resident Evil 5. "Revelations memiliki cerita yang lengkap. Hanya karena game ini dirilis untuk perangkat portabel, bukan berarti kami mengurangi aspek - aspek tersebut." jelasnya.
"Tujuan utama saya adalah untuk mendapatkan kembali perasaan survival horror seperti pada seri - seri sebelumnya yang memang dikenal seperti itu. Saya ingin membawa perasaan tersebut dalam 3DS dan menunjukkan pada fans Resident Evil yang baru, yang mungkin hanya mengenal franchise tersebut sebagai game yang lebih fokus pada action, mengenai bagaimana serunya survival horror pada Resident Evil yang baru ini. Mungkin dengan begitu, mereka akan melihat seri - seri sebelumnya," tutupnya.
Event dalam Revelations terjadi diantara event dalam Resident Evil 4 dan Resident Evil 5. "Revelations memiliki cerita yang lengkap. Hanya karena game ini dirilis untuk perangkat portabel, bukan berarti kami mengurangi aspek - aspek tersebut." jelasnya.
"Tujuan utama saya adalah untuk mendapatkan kembali perasaan survival horror seperti pada seri - seri sebelumnya yang memang dikenal seperti itu. Saya ingin membawa perasaan tersebut dalam 3DS dan menunjukkan pada fans Resident Evil yang baru, yang mungkin hanya mengenal franchise tersebut sebagai game yang lebih fokus pada action, mengenai bagaimana serunya survival horror pada Resident Evil yang baru ini. Mungkin dengan begitu, mereka akan melihat seri - seri sebelumnya," tutupnya.
8. Resident Evil The Mercenaries 3D
Merubah salah satu mode favorit dalam franchise horror survival Capcom menjadi satu permainan tersendiri yang sangat menegangkan ini, Resident Evil: The Mercenaries 3D menghadirkan sebuah aksi yang sangat seru di dunia Resident Evil, dengan gamer masing-masing akan bersaing dengan waktu untuk menghabisi sebanyak mungkin musuh yang ada dalam waktu yang telah ditentukan.
Menggunakan misi Mercenaries yang diambil langsung dari Resident Evil 4 dan Resident Evil 5 – yang kali ini digambarkan dengan gambar 3D yang mantap – Resident Evil: The Mercenaries 3D menambahkan sebuah mode baru dan juga mengambil karakter-karakter yang sudah sangat dikenal dari franchisenya untuk memperkaya pengalaman bermain di mode Mercenaries ini. Bintang-bintang dalam Resident Evil seperti Chris Redfield, Claire Redfield, Hunk dan Krauser, semuanya akan bertarung bahu membahu melawan musuh dalam pertarungan yang sangat menegangkan ini. Lebih jauh lagi, game ini juga menggunakan kelebihan pada koneksi WiFi yang ada di Nintendo 3DS, memungkinkan gamer dari seluruh dunia untuk bergabung bersama dalam permainan co-op, tidak peduli dimanapun gamer berada.
9. Silent Hill : Downpour
Silent Hill : Downpour adalah seri pertama Silent Hill yang akan dirilis dalam versi 3D, gameplay dari game ini akan tetap mengikuti seri – seri sebelumnya yaitu segi pandang orang ketiga (third-person perspective) tapi dengan perbaikan pandangan kamera tentunya. Player bisa menggunakan senjata api atau senjata melee.
Dimulai saat Murphy Pendelton, seorang narapidana yang terdampar di kota Silent Hill setelah kendaraan pengangkur narapidana terbalik dan keluar dari jalan. Cerita Downpour tidak akan berhubungan sama sekali dengan seri – seri sebelumnya, area yang dijelajahi pun adalah area tenggara dari kota yang belum pernah diungkap di seri sebelumnya.
Pada TGS 2011 yang baru saja diselanggarakan minggu lalu, Konami merilis gambar – gambar terbaru dari trailer Silent Hill: Downpour. Dari gambar tersebut dapat terlihat area yang mungkin belum pernah jelajahi oleh para player dan tentunya tetap berkabut seperti area lainnya di Silent Hill. Ada juga trailer Downpour yang dilatar belakangi oleh musik rock yang dinyanyikan Korn, yang mungkin akan menjadi soundtrack Downpour.
Selain gambar Downpour, Konami juga menunjukan beberapa gambar dari Silent HD collection. Tentunya versi remastered Silent Hill ini akan jauh lebih baik dari seri – seri sebelumnya, tidak diragukan lagi area sekitar dalam game juga pasti terlihat hidup dan nyata untuk versi HD nya. Downpour akan dirilis tanggal 25 Oktober tahun ini, sedangkan untuk HD Collection akan muncul pada awal tahun 2012.
10. The 3rd Birthday
Sementara para pasukan NPC yang ada akan terus menembaki Twisted secara terus-menerus, sangat saya sayangkan kalau kamu nggak diberikan cukup banyak pilihan yang bisa membantu untuk mengatur bagaimana mereka menyerang, sebagaimana NPC-NPC disini yang cuma bisa menunggu untuk kamu Overdive apabila mereka sudah dalam keadaan sekarat. Adapun hanya fitur Crossfire yang bisa kamu gunakan agar Aya dan pasukan-pasukan yang ada dapat menyerang satu target secara bersamaan. Yang baru dalam The 3rd Birthday bisa juga kamu lihat dalam bentuk gauge yang ada di bawah health bar Aya. Satu hal yang baru bagi Aya, Liberation merupakan fitur berserk Aya di dalam game ini. Pada saat Liberation, Aya akan menjadi invincible, cepat, dan mendadak jago dengan dual handgun ala Dante. Sebuah fitur yang tergolong cukup umum ditemukan pada sejumlah game action, namun baru untuk Parasite Eve. Mengingat gameplay action yang mendapat penekanan besar pada kali ini, penyertaan fitur semacam ini kiranya memang cukup membantu, terutama pada saat melawan boss-boss yang butuh taktik dan waktu relatif lama dalam membereskannya.
Satu fitur baru yang realistis sekaligus “menyenangkan” bagi para gamer cowok juga telah diperkenalkan dalam The 3rd Birthday. Disini, ada kalanya terkena serangan bakalan jadi hal yang kamu harap-harapkan terjadi pada Aya, sebagaimana adanya fitur pakaian yang bisa rusak terkena serangan. Karena bisa rusak, ada kalanya kamu bisa mengganti baju Aya dengan kostum-kostum lainnya yang juga bisa kamu unlock. Dasar, memang ada-ada aja deh idenya orang Jepang. Tapi emang siapa juga sih yang bisa nolak? Ehem...
Setelah dua kali memainkan Parasite Eve di layar TV, pengembangan terbaru kali ini malah membawa Aya Brea pada tampilan layar mini PSP. Meskipun berukuran kecil, kualitasnya jelas mengikuti standar saat ini dengan kualitas yang oke, seperti halnya game-game PSP Square Enix lainnya. CG cutscene kelihatan digarap dengan kualitas sama seperti yang digunakan dalam FFVII: Crisis Core, Dissidia Final Fantasy, dan Kingdom Hearts: Birth by Sleep. Sementara dari segi grafis in-game, detil dan tekstur tampak cukup rapi dengan jaggies yang telah diminimalisir sebisa mungkin. Walau belum sepenuhnya dienyahkan dari layar PSP kamu, setidaknya jaggies dalam game ini cenderung lebih kentara ditemukan pada obyek-obyek yang ada di environment, ketimbang pada obyek karakter.
Secara visualisasi desain, pengembangan PSP kali ini juga telah membawa franchise-nya pada tingkatan yang lebih dari dua game PlayStation-nya. Kamu bisa melihat Aya dengan desain yang segar dan lebih berwarna dalam tampilan berkat disertakannya fitur protective gear yang bisa kamu gonta-ganti. Siapa yang menyangka kalau jagoan cewek kita ini sudah berumur 39 tahun pada saat insiden di dalam game ini terjadi? Syukurnya, berkat efek samping Mitochondria yang dimilikinya, alhasil Aya masih tetap cantik dan seksi seperti cewek yang masih berumur 20-an (padahal sih cuma taktik menjualnya Square Enix aja).
Dan seperti yang saya singgung di atas, fitur protective gear yang breakable tentunya juga menambahkan nilai lebih tersendiri untuk visualisasi game ini. Tapi, nggak sebatas dari segi fan service-nya aja loh, ya. Kerealistisan Aya yang bisa kotor dan robek bajunya jelas membuat kesan pertempuran di dalam game ini jadi lebih nyata. Overall, kualitas grafis The 3rd Birthday memang memuaskan. Hal ini tentunya membuat pengembangan Aya ke dalam kualitas grafis HD tentunya bakalan lebih dinantikan lagi.
Nah, itu dia beberapa game horror yang dirilis tahun ini, (Yang saya tau XD) Semoga info ini bermanfaat untuk anda para pecinta games, khususnya Horror Games . usai kata, SAYONARA ~

















0 Responses so far.
Posting Komentar